Mendukung safety, kaki-kaki diupgrade, pelek berlabel Daytona GP Wheels dibalut karet bundar IRC tipe Razzo 166 dan 221 berukuran 90/80-17. “Untuk jalanan Jakarta yang super macet, tidak butuh mesin ekstrem karena durabilitasnya harus tetap terjaga,” ungkapnya. Terakhir, Black mengubah kelir motornya dengan warna silverstone dan dilapis striping Honda Wave 125 asal Thailand.
Lampu-lampu pun dapat sentuhan LED, dan headlamp menggunakan HID spek 6.000 kelvin agar tak mengganggu pandangan pengguna jalan lain.
5 Konsep Modifikasi Supra X-125, Mana Pilihanmu?
Meski tampilan bodi standar, namun Supra X 125 terbilang nyaman dikendarai, baik di dalam kota maupun perjalanan jauh. Modif Supra X-125 bisa bermacam-macam kamu lakukan, mulai dari ubah tampilan, maupun performa agar lebih bertenaga. Daripada berpanjang lebar, alangkah baiknya jika kamu menyimak sejumlah refrensi modifikasi Supra X-125 yang mungkin bisa jadi acuan. Pilihan modifikasi Supra X-125 Thailook jadi refrensi pertama yang bisa kamu aplikasikan pada sepeda motor kesayanganmu.
Apalagi jika sepeda motor hasil modifikasi yang kamu lakukan untuk kebutuhan kontes, tentunya akan lebih memakan banyak biaya. Pemilihan konsep modifikasi simpel minimalis ini sangat cocok buat kamu yang memiliki bujet minim. Satu hal yang perlu kamu ketahui juga, Motor Honda Supra X-125 versi standar sudah di desain dengan sangat bergaya sekaligus mewah. Konsep modifikasi ala Drag ini, dampaknya membuat sepeda motor kamu jadi kurang nyaman untuk dikendarai sehari-hari.
Biaya yang digelontorkan sudah pasti tidaklah sedikit, belum lagi jika performa mesin tak kunjung maksimal. Ditambah lagi, kalau kamu mau modifikasi seperti ini, motor tidak bakal bisa dipakai di jalan raya. Jenis velg ini biasanya lebih stabil dan rigid sehingga dapat mendukung akselerasi maksimal ketika di ajang balap. Namun, kalau yang dicari adalah tampilan, bisa pula tidak perlu melakukan perubahan terlalu jauh untuk mesin.
Satu hal yang terpenting, tetap gunakaan kelengkapan komponen untuk berkendara di jalan raya, seperti lampu utama, sein, reim, dan spion. Modifikasi Supra X-125 touring ini sangat cocok bagi kamu yang senang bepergian ke luar daerah.
Khas modifikasi Supra X-125 touring ini biasanya terlihat dari penggunaan side box yang terletak pada bagian kanan dan kiri motor. Tujuannya agar grund clearance juga meningkat, sehingga bodi bawah tidak mudah bersinggungan dengan aspal. Sekadar informasi, konsep modifikasi Supra X-125 touring ini biaya yang harus dikeluarkan masih terjangkau, karena ubahan-ubahan hanya meliputi penambahan aksesori. Meski demikian, banderolnya pun bisa membengkak, kalau kamu menggunakan aksesori mahal seperti merek-merek Ohlins, Brembo, dan lain-lain.
Sejumlah hal kamu harus perhatikan juga sebelum modifikasi sepeda motor, bukan hanya sekadar terlihat bergaya dan tampil beda saja. Terdapat sejumlah aturan yang harus dipenuhi pemilik kendaraan, salah satunya tidak mengubah dimensi sepeda motor.
Sebab, setiap pabrikan telah menyesuaikan hal tersebut, agar motor tetap seimbang dan lincah di jalan raya. Selain itu berbagai perlengkapan berkendara di jalan raya seperti lampu, pelat nomor, spion, hingga klakson juga harus ada pada motor yang telah mengalami perubahan bentuk. Contohnya modifikasi pada area knalpot, bila efeknya membuat suara terlalu bising pun, polisi berhak menilang. Ayat 3 Setiap Kendaraan Bermotor yang dimodifikasi sehingga mengubah persyaratan konstruksi dan material wajib dilakukan uji tipe ulang.
Honda Supra X 125, Bisa Contek Buat Harian!
di kelas bebek 4-tak standar 125 cc pemula max 16 tahun (MP5), musti pintar seting mesin. Nah, Gilang yang baru berusia 13 tahun ini, tampil dominan bersama Supra X 125. Racer tim Honda Daya Federal Oil KYT FDR Bank BJB Golden ini, meninggalkan lawannya cukup jauh di seri MP Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Demi memperbesar daya gebuk di ruang bakar, piston FIM diameter 53,4 mm dipasang.
“Buat menambah power dan mendekatkan ke batasan kapasitas mesin saja,” bilang pria yang akrab disapa Mian. “Head dipapas cuma 0,7 mm,” tambah Mian dari markasnya BBS Motor di Jl.
Tapi, karena sekarang pakai Pertamax Plus, ya harus diturunkan,” ungkap tunner 43 tahun ini. “Skep dan venturi tetap standar, lho,” yakin tunner dengan logat Sunda yang kental.
Setidaknya, langkah yang dilakukan Mian bisa diterapkan pemilik Supra X 125 buat pacuan hariannya.
Be First to Comment