JAKARTA, KOMPAS.com – Pengendara motor, Andi (60), ditilang polisi karena kendaraannya tak lulus uji emisi dalam razia yang digelar di depan kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (1/9/2023). Baca juga: Nasib Pengendara Motor Kena Tilang Emisi di MT Haryono: Sukarela Tes, Malah Dapat Surat Cinta KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Pengendara motor, Andi (60) ditilang Polisi karena kendaraannya tak lulus uji emisi yang digelar di depan kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (1/9/2023). Pengendara motor, Andi (60) ditilang Polisi karena kendaraannya tak lulus uji emisi yang digelar di depan kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (1/9/2023).
Andi merasa sedang apes setelah mencoba uji emisi gratis karena ia yakin lolos mengingat motor miliknya baru saja melakukan servis, dan menggunakan bensin Pertamax. Pada kesempatan terpisah, Trainer Otomotor Academy Yogyakarta, Jihan mengatakan setiap pabrikan sudah mendesain motor sesuai standar Euro yang berlaku, sebagai syarat agar boleh diproduksi secara masal.
Seperti yang diketahui pada motor modern, sudah dibekali sistem injeksi sehingga setelan jumlah bahan bakar menjadi lebih baku. “Campuran bahan bakar, udara, pengapian dan kompresi mesin menjadi kunci apakah pembakaran dapat terjadi sempurna atau tidak, hal itu berpengaruh terhadap emisi yang dihasilkan,” ucap Jihan.
Semua Varian Honda Supra X 125 Kini Injeksi
Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan versi terbaru bebek Supra X 125 FI di Jakarta, Rabu (26/2/2014). Margono Tanuwijaya, Marketing Director AHM mengatakan, Supra X hadir dalam dua tipe untuk memenuhi permintaan karakteristik konsumen Indonesia. Kenichiro Ikeda, Chief Engineer Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd menjelaskan, mesin berteknologi injeksi PGM-FI, 4-tak, 125 cc, lebih irit 23 persen dibanding pendahulunya (karburator).
Kelebihan dan Kekurangan Honda Supra X 125 Karburator ‘Batman’, Motor Bebek yang Mesinnya Badak – Panduan Pembeli
Mesinnya dikenal bandel, irit bahan bakar dan cukup bertenaga, motornya juga gampang dioprek sehingga jadi nilai plus di kalangan anak muda. Makin menarik lagi karena Supra X 125 generasi kedua terdapat tambahan mini visor seperti jambul di batok headlamp membuat orang terpikat. Honda Supra X 125 karburator sejak generasi pertama (Model Year 2005 – 2007) mempertahankan mesin SOHC 4-stroke 2 katup pendingin udara (air cooled) 125cc, yang mampu memuntahkan power 9,3 PS. Dalam kondisi mesin standar tanpa upgrade apapun, Supra X 125 berdasarkan pengalaman kami bisa digeber hingga 120 km/jam menurut jarum speedometer.
Pada generasi kedua yang dijual antara 2008 hingga 2014, Honda Supra X 125 varian cast wheel hadir dengan double disc brake. Berdasarkan penelusuran kami, jenis kampas belakangnya sama seperti yang digunakan bebek sport yaitu Suzuki Satria F150 dan Yamaha MX King.
Untuk itu, perlu mengganti produk shockbreaker belakang aftermarket agar handling stabil bagi kalian yang doyan ngebut. Bila kalian tidak puas dengan performa standar Supra X 125, maka cukup gampang untuk mengoprek motor bebek yang satu ini.
Kemampuan CDI di motor ini bisa dioptimalkan dengan pemakaian coil aftermarket dan busi iridium untuk menghasilkan pengapian yang lebih bagus.
Lebih parahnya lagi, dudukan batok lampu untuk menyambungkan ke bagian setang juga rentan patah karena getas dan efek terguncang dari rangka.
Solusi untuk mengatasi bodi gemblodakan di Supra X 125 ialah dengan memanfaatkan double tape dan lembaran karet yang dipotong dari ban dalam. Sementara itu, lembar potongan kecil dari ban dalam digunakan untuk melapisi dudukan body yang tersambung ke rangka ataupun setang.
Tips Ampuh Supaya Honda Supra X 125 Karburator Joss Diajak Naik Gunung
MOTOR Plus-online.com – Orang banyak yang mengeluh jika Honda Supra X 125 dengan karburator sering tidak kuat menanjak, apalagi saat berbocengan.
Honda Supra X 125 Karbu Kena Tilang Uji Emisi, padahal Servis Rutin Halaman all
JAKARTA, KOMPAS.com – Pengendara motor, Andi (60), ditilang polisi karena kendaraannya tak lulus uji emisi dalam razia yang digelar di depan kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (1/9/2023). Baca juga: Nasib Pengendara Motor Kena Tilang Emisi di MT Haryono: Sukarela Tes, Malah Dapat Surat Cinta KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Pengendara motor, Andi (60) ditilang Polisi karena kendaraannya tak lulus uji emisi yang digelar di depan kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (1/9/2023). Pengendara motor, Andi (60) ditilang Polisi karena kendaraannya tak lulus uji emisi yang digelar di depan kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (1/9/2023).
Andi merasa sedang apes setelah mencoba uji emisi gratis karena ia yakin lolos mengingat motor miliknya baru saja melakukan servis, dan menggunakan bensin Pertamax. Pada kesempatan terpisah, Trainer Otomotor Academy Yogyakarta, Jihan mengatakan setiap pabrikan sudah mendesain motor sesuai standar Euro yang berlaku, sebagai syarat agar boleh diproduksi secara masal. Seperti yang diketahui pada motor modern, sudah dibekali sistem injeksi sehingga setelan jumlah bahan bakar menjadi lebih baku. “Campuran bahan bakar, udara, pengapian dan kompresi mesin menjadi kunci apakah pembakaran dapat terjadi sempurna atau tidak, hal itu berpengaruh terhadap emisi yang dihasilkan,” ucap Jihan.
Be First to Comment