Ada beberapa produsen yang masih memproduksi motor bebek walaupun jumlahnya tidak banyak antara lain, Honda, Yamaha, Suzuki, dan Viar. Motor bebek biasanya dipilih karena tenaganya yang lebih besar, memiliki konsumsi bahan bakar irit, dan harga murah jika dibandingkan dengan skutik. Pada segmen pasar motor bekas (mokas), bebek juga masih laku dan memiliki peminat sendiri walupun tidak seramai dulu. Agha Pradana, salah satu penjual motor bekas di Solo, Jawa Tengah mengakui, kalau mokas skutik memang lebih ramai ketimbang bebek.
“Untuk pasar sekarang lebih banyak matik, untuk motor bebek sendiri sebenarnya juga laku, namun seiring berjalannya waktu mencari motor bebek bekas dengan kondisi yang masih bagus lumayan sulit” Terang Agha saat ditemui Kompas.com di Solo, Rabu (10/03/2021). Baca juga: Ini Spesifikasi Bus Pariwisata yang Terperosok ke Jurang di Sumedang
Baca juga: Kecelakaan Bus di Sumedang, Begini Antisipasi Saat Mengalami Rem Blong
Banyak Peminat, Ini Daftar Lengkap Harga Sepeda Motor Bekas di Solo
Motor Bekas tetap menjadi primadona di Kota Solo dengan harga bersaing, Rabu (18/1/2023). Motor Bekas tetap menjadi primadona di Kota Solo dengan harga bersaing, Rabu (18/1/2023).
Solopos.com, SOLO — Sepeda motor bekas terbukti masih menjadi salah satu primadona di pasar otomotif di Kota Solo karena memiliki harga yang cukup bersaing. Promosi Tingkatkan Layanan Pendidikan, Seratusan Mahasiswa Upitra Solo Terima Beasiswa Berikut daftar harga sepeda motor bekas di Solo berdasarkan penelusuran Solopos.com. Mengenai jenis sepeda motor yang diminati, tipe matic masih menjadi idola.
Menurut Novi, ketersediaan barang menjadi alasan mengapa harga motor bekas di Solo cenderung naik. “Biasanya karena produk motornya sudah enggak diproduksi lagi, sedangkan peminatnya masih banyak,” urainya.
Be First to Comment