Sebelum menentukan ban mana yang ingin digunakan, ada baiknya Anda mengetahui perbedaan keduanya. Jika tertancap benda tajam seperti paku, Anda bisa melakukan penambalan sendiri dengan cepat menggunakan lem khusus. Fluid sealant dinilai bagus untuk membuat ban tubeless tidak mudah bocor karena secara otomatis akan merapatkan bagian yang terkena benda tajam. Versi tubeless memang lebih simpel, namun tetap modern karena didukung lapisan fluid sealant sebagai pengganti ban dalam.
Dengan jargon anti bocor yang dimiliki ban tubeless membuatnya lebih kuat dari sisi daya tahan. Namun, ada perbedaan yang kali ini membuat ban biasa terlihat lebih unggul.
Ban biasa dengan tekanan yang keras tetap mampu membawa rasa nyaman selama berkendara. Ini berbeda dengan ban tubeless yang apabila terlalu banyak tekanan angin akan menjadi sangat tidak nyaman.
Berbanding terbalik dengan ban biasa yang memang lebih riskan langsung bocor ketika tertancap benda tajam.
Kapan Ban Tubeless Harus Diganti? Ini 8 Tandanya!
Masih banyak yang beranggapan bahwa ban tubeless hanya diganti saat umurnya sudah tua. Padahal, ada beberapa kondisi yang membuat ban tubeless harus segera diganti demi menambah kenyamanan selama berkendara.
Langkah perawatan ban tubeless sendiri lebih sederhana, selama kebersihan velgnya masih terjaga. Ciri-cirinya terlihat dari permukaan ban yang sudah mengeras dan keelastisannya pun berkurang.
Jika tidak segera diganti, ban mobil Anda bisa saja hancur atau meledak saat dikendarai di tengah jalan. Ada beberapa alasan lain yang mengharuskan Anda untuk mengganti ban tubeless sekarang juga. Catatlah jarak tempuh total yang sudah dilalui mobil Anda agar bisa diketahui waktu penggantian part-nya. Lapisan ban akan mengalami pengikisan akibat gesekan pada aspal yang terlalu sering.
Permukaan ban akan terlihat botak seiring berjalannya waktu, sehingga performa berkendara pun berkurang.
Segera ganti ban apabila kondisinya sudah tidak lagi halus seperti pertama kali digunakan.
Jika sudah terkelupas, segera ganti karena bisa berbahaya saat dikendarai di jalan tol. Apabila tanda-tanda tersebut mulai muncul, jangan ragu untuk melakukan penggantian ban tubeless.
Ban Tubeless vs Ban Biasa: Mana yang Lebih Baik untuk Kendaraan Anda?
Ban tubeless cenderung memberikan performa yang lebih baik dalam hal traksi dan handling karena desainnya yang lebih modern dan mampu menahan tekanan udara langsung. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan ban biasa yang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan : Dengan demikian, risiko kebocoran akibat kerusakan pada inner tube dapat diminimalisir.
Kemampuan menahan kebocoran yang lebih baik: Dalam kasus kebocoran, ban tubeless memiliki kemampuan untuk menahan udara lebih lama dibandingkan dengan ban biasa.
Dengan demikian, pengemudi memiliki waktu yang lebih lama untuk mencari bantuan atau perbaikan. Ban tubeless juga memiliki daya cengkram yang lebih baik terhadap permukaan jalan, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dalam berkendara.
Memerlukan keahlian khusus untuk perbaikan: Jika terjadi kerusakan pada ban tubeless, perbaikan cenderung lebih sulit dan memerlukan keahlian khusus, karena bagian dalam ban dirancang untuk menahan tekanan udara langsung. Harga yang lebih murah: Kelebihan Ban biasa umumnya lebih murah dibandingkan dengan ban tubeless, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menghemat biaya dalam perawatan kendaraan. Lebih rentan terhadap panas: Ban biasa lebih rentan terhadap panas, terutama pada saat berkendara dalam jarak yang jauh atau pada kondisi jalan yang terik. Hal ini dapat menyebabkan keausan pada ban dan memperpendek umur pakainya.
Seperti itulah perbedaan antara ban tubeless dan biasa yang perlu Sahabat Daihatsu Ketahui.
Jual Produk Ban Depan Supra Termurah dan Terlengkap November 2023
Ban luar depan tubles fdr flemmo pro 70 90 17 utk supra x 125 fit New revo absolute blade Rp200.000
Be First to Comment