Page 1 Kembali ke Menu Utama Semua keterangan, gambar-gambar, petun-juk-petunjuk dan spesifikasi di dalam publi-kasi ini berdasarkan data-data produk ter-akhir yang tersedia pada waktu pencetakan.PT Astra International berhak untuk membuatperubahan – perubahan setiap waktu tanpapemberitahuan dan tanpa ikatan apapun.Dilarang mengutip bagian dari penerbitan initanpa ijin tertulis penerbit. Kebanyakan bagian dimulai dengan gambar me-ngenai susunan atau sistem dan semua spesifi-kasi, torsi pengencangan, petunjuk pelaksanaanpekerjaan, kunci perkakas dan petunjuk caramengatasi kesukaran yang dibutuhkan untuk ba-gian tersebut.Halaman-halaman berikutnya memberikan prose-dur-prosedur terperinci untuk bagian tersebut.
Jika Anda belum mengetahui sumber kesukaran,bacalah bagian 19 CARA MENGATASI KESU-KARAN untuk petunjuk-petunjuk pembantu. Menunjukkan adanya kemungkinan besarterjadinya luka-luka berat atau kematianpada manusia apabila petunjuk tidak diikuti.
CATATAN Memberikan keterangan pembantu mengenaicara servis yang lebih mudah dan efisien. Adalah penting untuk mencatatbahwa buku ini hanya memuat beberapa peringatan terhadapcara-cara servis tertentu yang dapat menimbulkan KECELAKA-AN kepada mekanik atau dapat merusak kendaraan atau menye-babkannya tidak aman untuk dikendarai.
Page 4 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO KESELAMATAN KERJA 1 – 1 TORSI PENGENCANGAN 1 – 6 PERATURAN SERVIS 1 – 1 KUNCI PERKAKAS 1 – 8 IDENTIFIKASI MODEL 1 – 2 PERLETAKAN KABEL-KABEL 1 – 9 SPESIFIKASI 1 – 3 AWAS! Debu pada peralatan rem mungkin mengandung asbes.Serat- serat asbes yang dihirup telah terbukti dapat me-nimbulkan penyakit pernapasan dan kanker.
Gunakan pakaian pelindung dan pelindung muka.– Jika kulit terkena elektrolit, bilas dengan air.– Jika mata terkena elektrolit, bilas dengan air selama sekurangnya 15 menit dan panggil dokter. Walaupun ini tidakmungkin terjadi kecuali apabila seseorang setiap hari bekerjadengan minyak pelumas bekas, tetapi dianjurkan untuk mencucitangan Anda dengan sabun dan air sesegera mungkn setelahmemindahkan minyak pelumas bekas. Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk melakukansesuatu pekerjaan, pastikanlah bahwa tempat kerja me-miliki ventilasi yang baik. Suku cadang yang tidakmemenuhi spesifikasi desain Honda dapat merusak sepeda motor.
Pasang gasket, cincin-O, pin pengaman,dan pelat pengunci baru sewaktu pemasangan kembali.4. Sewaktu memasang sil oli (oil seal) baru, pastikan bahwa bibir perapat dilumasi dengan gemuk.
Baut, mur dan sekrup metrik tidak cocok dengan perkakas ukuran Inggris. Tempatkan semua kabel listrik sesuai gambar-gambar petunjuk pada hal 1-6 sampai/dengan 1-9, perletakkan kabel-kabel.
Page 5 IDENTIFIKASI MODEL 1 – 2 Nomor seri rangka dicetak pada bagian kiri kepala kemudi Nomor seri mesin dicetak pada bagian kiri bawah daripada bak mesin Page 6 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO DIMENSI Panjang 1.910 mmLebar 715 mmTinggi 1.067 mmJarak sumbu roda 1.222 mmJarak terendah ke tanah 145,5 mmTinggi sadel 769 mmTinggi pijakan kaki 272 mmBerat kosong 95 kg RANGKA Tipe Tulang punggungSuspensi depan, jarak redaman Garpu teleskopik, 80,2 mmSuspensi belakang, jarak redaman Lengan ayun, 81,5 mmUkuran ban depan 2,50 – 17 – 38 LUkuran ban belakang 2,75 – 17 – 41 PTekanan udara ban depan 200 kPa, 2,00 kg/cm2, 29 psiTekanan udara ban belakang 225 kPa, 2,25 kg/cm2, 33 psi Rem depan Sistem teromol, digerakkan kabelRem belakang Sistem teromol, digerakkan batang penarik.Isi tangki bahan bakar 3,7 literSudut caster 26º 30’Panjang trail 71 mmKapasitas minyak garpu depan 64 cm3 MESIN Tipe Mesin OHC, 4 langkah, pendinginan udaraSusunan silinder Satu silinder, kemiringan 80º dari vertikalDiameter x langkah 50 x 49,5 mmVolume langkah 97,1 cm3 Perbandingan kompressi 8,8 :1Daya maksimum 7,5 DK/8.000 rpm (JIS)Momen puntir maksimum 0,77 kg-m/6.000 rpmKapasitas minyak pelumas 0,75 liter pada penggantian periodik. Penggerak katup Poros bubungan digerakkan rantai mesinSistem penegang rantai Bekerja secara otomatisKlep masuk Buka 2º sebelum TMA Tutup 25º setelah TMBKlep buang Buka 33º sebelum TMB Tutup 0º setelah TMARenggang klep Masuk 0,05 mm Buang 0,05 mmKecepatan stasioner 1.400 ± 100 rpmBerat mesin 22,7 kg SPESIFIKASI KETERANGAN UMUM pada pengangkatan2 mm 1 – 3 BAGIAN SPESIFIKASI Page 7 KETERANGAN UMUM KARBURATOR Tipe Skep (piston valve)Diameter venturi 16 mm atau yang sejenis SISTEM Kopling Kopeling ganda : otomatis sentrifugal denganPENGGERAK sepatu gesek pada poros engkol, dan kopling basah dengan pelat majemuk pada porosutama digerakkan pedal persneling.
Jangan menjepit kabel pada tempat pengelasanatau ujung daripada penjepitnya, apabilamenggunakan penjepit yang dilas. Kencangkan gelang sedemikianrupa sehingga hanya bagian-bagian yangberisolasi yang menyentuh kabel. Tempatkan susunan kabel listrik (wire harness)sedemikian rupa sehingga tidak tertarik kencangatau mempunyai kelonggaran yang berlebihan. Tempatkan susunan kabel listrik sedemikian rupasehingga tidak akan menyentuh ujung atau sudut-sudut yang tajam.
Jauhkan susunan kabel dari knalpot dan bagian-bagian lain yang panas. Setelah diikat, periksa apakah susunan kabellistrik tidak mengganggu pergerakan daripadabagian-bagian lain.
Setelah pemasangan, periksa bahwa susunankabel listrik tidak terpuntir atau tertekuk.
Jangan menekuk atau memuntir kabel pengontrol.Kabel pengontrol yang rusak tidak dapat bekerjadengan lancar dan mungkin macet atautersangkut. Page 15 SEKRINGKABEL UTAMA KOIL PENGAPIAN SAKLAR LAMPU BELAKANGKABEL BUSI KABEL POSITIP BATERE KABEL UTAMA SAKLAR LAMPU REM BELAKANG SELANG PERNAPASAN BATERE SELANG PERNAPASAN BAK MESIN 1 – 12 Page 19 Jika sistem pembuangan gas tidak dibiarkan menjadi dingin dulu sebelum melepaskan atau menserviskomponen-komponennya, dapat berakibat terjadinya luka-luka bakar yang serius.
Bab ini meliputi pelepasan dan pemasangan panel-panel bodi sepeda motor dan sistem pembuangan gas.Sewaktu melepaskan penutup-penutup bodi kendaraan, berhati-hatilah agar tidak merusak lidah-lidah atautonjolan-tonjolan yang terdapat pada penutup.Sewaktu melepaskan knalpot dari mesin, selalu ganti gasket pipa knalpot dengan yang baru.Ketika memasang knalpot, pertama-tama pasang semua pengencang secara longgar dulu. Jika Andamengencangkan pengencang dulu, pipa knalpot mungkin tidak dapat duduk dengan benar pada tempatnya.Selalu periksalah sistem pembuangan gas terhadap kebocoran setelah pemasangan. Page 29 RANGKA/PANEL BODI/KNALPOT TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO 2-11 PEGANGAN BELAKANGBAUT/CINCIN WASHERPEMASANGAN BELAKANG CINCIN WASHER/MUR PEMASANGAN DEPAN BAUT KOTAK SERBAGUNA KOTAK SERBAGUNA TONJOLAN BAUT-BAUT/CINCIN WASHER BATANG PIJAKAN KAKI PEGANGAN BELAKANGPELEPASAN/PEMASANGAN Lepaskan tutup-tutup bodi (hal 2-4).
Pasang kotak serba guna dengan menyelipkantonjolannya pada rangka.Pasang dan kencangkan baut pemasangan. Lepaskan mur pemasangan pemegang pijakan kakipembonceng sebelah kiri dan collar.Lepaskan knalpot/baut-baut pemasangan pemegangpijakan kaki pembonceng sebelah kanan, cincin-cincin washer dan pijakan kaki penumpang sebelahkanan.Lepaskan knalpot sambil mendorong ke bawah pedalrem belakang. Kencangkan baut-baut pemasangan knalpot dan murpemasangan pemegang pijakan kaki pemboncengsebelah kanan.
Page 33 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO 3-1 KETERANGAN SERVIS 3 – 1 PUTARAN STASIONER MESIN 3 – 12JADWAL PERAWATAN TERATUR 3 – 3 RANTAI RODA 3 – 13SALURAN BAHAN BAKAR 3 – 4 BATERE 3 – 15SARINGAN KASA BAHAN BAKAR 3 – 4 KEAUSAN SEPATU REM 3 – 16SARINGAN BAHAN BAKAR 3 – 4 SISTEM PENGEREMAN 3 – 17CARA KERJA GAS TANGAN 3 – 5 SAKELAR LAMPU REM 3 – 18KARBURATOR CUK 3 – 5 ARAH PENYINARAN LAMPU DEPAN 3 – 18SARINGAN UDARA 3 – 5 SISTEM KOPLING 3 – 18BUSI 3 – 6 STANDAR SAMPING 3 – 19JARAK RENGGANG KLEP 3 – 7 SUSPENSI 3 – 19OLI MESIN 3 – 9 MUR, BAUT, ALAT PENGENCANG 3 – 20SARINGAN KASA MINYAK PELUMAS 3 – 11 RODA / BAN 3 – 20ROTOR SARINGAN MINYAK PELUMAS 3 – 11 BANTALAN POROS KEMUDI 3 – 21 KETERANGAN SERVIS UMUM AWAS ! Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak pada kondisi tertentu. PERAWATAN Letakkan sepeda motor di atas tanah yang keras dan datar sebelum melakukan sesuatu pekerjaan. Klasifikasi API, servis SE, SF atau SG Putaran stasioner mesin 1.400 ± 150 rpm Jarak renggang klep Masuk 0,05 ± 0,02 mm Keluar 0,05 ± 0,02 mm Jarak main bebas rantai roda 25 – 35 mm Jarak main bebas handel rem depan 10 – 20 mm Jarak main bebas pedal rem belakang 20 – 30 mm Ukuran ban Depan 2,50 – 17 – 38 L Belakang 2,75 – 17 – 41 P Tekanan udara 1 Orang Depan 200 kpa (2,0 kg/cm2, 29 psi) Ban (dingin) Belakang 200 kpa (2,0 kg/cm2, 29 psi) 2 Orang Depan 225 kpa (2,25 kg/cm2, 33 psi) Belakang 225 kpa (2,25 kg/cm2, 33 psi) Batas keausan alur ban Depan Sampai ke indikator Belakang Sampai ke indikator TORSI PENGENCANGAN Baut pembuangan oli 2,5 kg-mTutup lubang penyetel klep 1,2 kg-m Lumasi ulir dengan oliMur pengunci penyetel klep 0,9 kg-mMur pengunci penyetel kopling 1,2 kg-m Lumasi ulir dengan cairan pengunciBusi 1,2 kg-mNipple jari-jari roda depan 0,25 kg-mNipple jari-jari roda belakang 0,35 kg-mMur poros belakang 5,0 kg-mMur selongsong poros belakang 4,5 kg-m KUNCI PERKAKAS Valve adjuster wrench 07908 – KE90000Spoke nipple wrench ; 4,5 x 5,1 mm 07701 – 0020200Spoke nipple wrench ; 5,8 x 6,1 mm 07701 – 0020300 PERAWATAN B = BERSIHKAN G = GANTI L = LUMASI ** = UNTUK PEMBACAAN ODOMETER LEBIH TINGGI,ULANGILAH SESUAI JADWAL. G P G P B P P B P P P P P P & L P P P P P G P B P B P P P P P P P P & L P P P P G P B P B P P G P P P P P P P & L P P P P BAGIAN YANG DISERVIS Jika lebihdahuludicapaisetiap PEMBACAAN ODOMETER (km) ** PB I PB II PB III 500 2.000 4.000 8.000 12.000 B U S I RENGGANG KLEP SARINGAN UDARA SALURAN BAHAN BAKAR SARINGAN BAHAN BAKAR KARBURATOR CARA KERJA GAS TANGAN SARINGAN KASA MINYAK PELUMAS MINYAK PELUMAS FEDERAL OIL KOPLING RANTAI RODA REM DEPAN / BELAKANG KEAUSAN SEPATU REM SAKLAR LAMPU REM TEKANAN ANGIN BAN & KONDISI BAN PELEK RODA & JARI-JARI RODA SUSPENSI BAUT-BAUT DAN MUR-MUR STANDAR SAMPING BANTALAN PELURU KEMUDI BATERE ARAH SINAR LAMPU DEPAN LAMPU-LAMPU DAN KLAKSON P P B P P G P P & L P P P P P P P P P P P * Tahun G Minggu P Bulan P setiap 2.000 km setiap 500 km setiap minggu setiap 1.000 km PERAWATAN
Putaran bahan bakar ke posisi “OFF”.Lepaskan mangkok kran, cincin-O dan saringan kasabahan bakar dan tuangkan bensin yang ada dalammangkok ke dalam suatu tempat yang cocok. Cuci saringan kasa bahan bakar dalam solar atauminyak pembersih lain yang tidak mudah terbakar.
TORSI : 0,04 kg-m. Setelah dipasang, putarlah kran ke posisi ON danperiksa bahwa tidak ada kebocoran.
Lepaskan penutup debu pada penyetel.Setel jarak main bebas dengan melonggarkan murpengunci dan memutar penyetel. Periksa ulang cara kerja gas tangan.Ganti parts yang rusak, bila perlu. Page 38 3-6 ELEMEN SARINGAN UDARA CUCI DALAMM I N Y A KPEMBERSIH PERAS KELUARMINYAK SECARAMENYELURUH CELUP DALAMM I N Y A KTRANSMISSI(SAE #80-90) PERAS KELUARMINYAK YANGB E R L E B I H A N TUTUP KEPALA BUSI BUSI INSULATOR ELEKTRODA SAMPING ELEKTRODA TENGAH PERAWATAN Keluarkan elemen saringan udara dari kotak saringanudara.
– Penumpukan arang basah dan kehitamanmenunjukkan campuran bahan bakar danudara yang terlalu kaya. Pasang tutup lubang pemeriksaan tanda pengapiandan kencangkan dengan torsi yang ditentukan. Gas pembuang mengandunggas karbon monoksida beracun yang dapatmenghilangkan kesadaran dan akhirnyamenyebabkan kematian.
Page 43 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO 3-11 TANGKAI PENGUKUR OLI SARINGAN KASA MINYAK PELUMAS TUTUP ROTOR SARINGAN MINYAK PELUMAS SEKRUP PERAWATAN Isi bak mesin dengan oli mesin yang dianjurkan.
Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasionerselama 2-3 menit.Matikan mesin dan periksa batas permukaan olimesin pada tangkai pengukur dengan sepeda mo-tor pada posisi tegak.Periksa bahwa tidak ada kebocoran oli. CATATAN : Jaga agar lubang saluran ke poros engkolpelumas tidak dimasuki debu atau kotoran.Jangan gunakan udara bertekanan. Gaspembuangan mengandung gas karbonmonoksida beracun yang dapatmenghilangkan kesadaran dan akhirnyamenyebabkan kematian. Page 45 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO 3-13 PENUNJUK SETELAN MUR SELONGSONG BAUT POROS RODA PERAWATAN RANTAI RODA Jangan memeriksa atau menyetel rantai rodasementara mesin dalam keadaan hidup. CATATAN : Jarak main bebas rantai roda yang berlebihandapat mengakibatkan kerusakan pada bagianrangka sepeda motor.
TORSI : 4,5 kg-m. Kencangkan mur poros roda belakang sesuai dengantorsi yang ditentukan. Periksa baut dan mur pemasangan rantai roda dansproket, kencangkan bila ada yang longgar. Lepaskan slang pernapasan batere.Lepaskan baut pemasangan pemegang batere dan buka pemegang batere.Tarik keluar batere dari pemegangnya.Lepaskan dulu kabel terminal negatipnya, kemudiansetelah itu lepaskan kabel terminal positipnya.
Jika slang pernapasan batere tersumbat,tekanan udara dari dalam batere tidak bisakeluar sehingga sistim saluran udara dari dalambatere tidak berfungsi atau dapat menyebabkanbatere rusak. Keterangan mengenai pengisian muatan batere danBerat Jenis yang diharuskan, lihat hal 14-7. Longgarkan mur pengunci penyetel kopling dan putarpenyetel kopling searah jarum jam sebanyak satuputaran penuh; jangan memutar berlebihan.Dengan perlahan putar penyetel berlawanan arahjarum jam dan hentikan sewaktu terasa ada tahanan.
Pada kedudukkan ini, putar penyetel searah jarumjam sebanyak 1/8 putaran, kemudian kencangkanmur pengunci.
Letakkan sepeda motor dengan menggunakan standarutamanya pada permukaan yang datar. Setel lampu depan dalam arah vertikal denganmengendurkan sekrup penyetel dan gerakkan unit lampudepan keatas atau kebawah sebanyak yang diperlukan.
Tahan sekrup penyetel ketika mengencangkanmur pengunci.Setelah melakukan penyetelan, periksa bahwakopling tidak slip dan bekerja dengan baik. SUSPENSI Letakkan sepeda motor diatas standar utama danbiarkan posisi roda belakang terangkat.Gerakkan roda belakang ke arah samping kiri dankanan untuk mengetahui apakah bos lengan ayuntelah aus.Gantilah lengan ayun bila sudah aus secaraberlebihan.
Page 52 3-20 METER PENGUKUR TEKANAN UDARA BAN SPOKE NIPPLE WRENCH PERAWATAN Gerakkan roda belakang dengan kuat ke arahsamping untuk mengetahui apakah bantalan rodapada belakang telah aus. MUR, BAUT, ALAT PENGENCANG Periksa bahwa semua baut dan mur rangka telahdikencangkan sesuai nilai torsi pengencangan (hal1- 6).Periksa semua klip-klip pengaman, penjepit slangdan pegangan kabel apakah letaknya sudah padatempatnya dan dalam keadaan baik. Page 53 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO 3-21 PERAWATAN BANTALAN POROS KEMUDICATATAN : Periksa bahwa kabel-kabel pengontrol tidakmengganggu perputaran stang kemudi.Letakkan sepeda motor pada standar utamadan naikkan roda depan sampai terangkat daritanah. STANDAR BATAS SERVIS SPESIFIKASI Pada penggantian periodik 0,7 liter – Pada pembongkaran mesin 0,9 liter – Minyak pelumas yang Federal Oil Superior Formulationdianjurkan DEMO 40 atau SAE 20 W-50 – Celah pada ujung rotor dalam – 0,20 mm Celah antara rotor dan rumahpompa 0,10 – 0,15 mm 0,20 mm Celah samping rotor pompa 0,02 – 0,07 mm 0,15 mm PompaminyakPelumas TORSI PENGENCANGANBaut pembuangan oli 2,5 kg-mSekrup pompa oli 0,8 kg-mSekrup tutup pompa oli 0,5 kg-m CARA MENGATASI KESUKARAN Permukaan minyak pelumas terlalu rendah- Kebutuhan minyak secara normal- Kebocoran minyak pelumas pada mesin- Cincin torak aus atau salah pasang- Keausan bos klep atau sil klep Tekanan minyak yang rendah- Pompa oli aus atau rusak- Minyak pelumas tidak sering diganti- Sproket penggerak pompa oli rusak Pengotoran minyak pelumas- Kebocoran minyak pelumas- Cincin torak aus atau salah pasang- Keausan bos klep atau sil klep- Kasa saringan oli tersumbat
Page 58 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO Ukur celah antara rumah pompa oli dan rotor luar. Page 60 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO Pasang dan kencangkan ketiga sekrup dengan torsipengencangan yang ditentukan.
Setelah pemasangan, isi bak mesin dengan minyakpelumas yang dianjurkan (hal 3-10) dan periksabahwa tidak ada kebocoran. SISTEM BAHAN BAKAR KETERANGAN SERVIS UMUM SPESIFIKASI BAGIAN STANDAR Nomor identifikasi PB 88 PUkuran main jet No.
Page 65 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO 5 – 3 RUMAH SARINGAN UDARA PELEPASANCATATAN : Lihat hal 3-5 untuk menservis elemen saringanudara Lepaskan pelindung kaki (hal 2-2)Kendorkan sekrup-sekrup cincin penjepit saluranpenghubung.Lepaskan baut-baut dan rumah saringan udara. SISTEM BAHAN BAKAR PEMBONGKARAN/PERAKITAN Lepaskan sekrup-sekrup dan saluran udara.Lakukan perakitan kebalikan dari pembongkaran.
Periksa skep dan jet needle terhadap adanya kotoran,goresan atau keausan. BADAN KARBURATOR Kendorkan sekrup pembuangan dan buang bahanbakar dari mangkok pelampung ke dalampenampungan bensin. Page 67 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO PEMBONGKARAN KARBURATOR Lepaskan sekrup-sekrup dan mangkok pelampung.
5 – 8 SISTEM BAHAN BAKAR CINCIN-O BARU BAUT KARBURATOR CINCIN-O BARU SALURAN UDARA KATUP BAHAN BAKAR Pasang insulator dan badan karburator ke manifoldpemasukan dan kencangkan baut-baut dengan baik.Kencangkan sekrup cincin pengikat saluran. Pasang jet needle ke dalam skep dan pastikandengan penahan klip jarum. Setelah memasang karburator, periksa berikut ini :- Jarak main bebas putaran gas tangan (hal 3-5).- Putaran stasioner mesin (hal 3-12).- Penyetelan sekrup udara (lihat keterangan di bawah ini).
Putar sekrup udara searah jarum jam sampaiduduk dengan ringan dan kemudian kembalikanpada posisi sesuai spesifikasi yang diberikan. Hidupkan mesin dan setel putaran stasionermesin dengan sekrup penahan skep. Putar sekrup udara masuk atau keluar secara per-lahan sampai tercapai putaran mesin tertinggi. Putar gas tangan perlahan-lahan dan periksa apakah kecepatan putaran mesin naik secarahalus : jika tidak, ulangi langkah 4 sampaidengan 7.
Penyetelan tidak diperlukan kecuali jikakarburator dibongkar atau pada saat menggantisekrup udara dengan yang baru.Mesin harus dalam keadaan hangat untukmendapatkan ketepatan penyetelan.10 menitdihidupkan sudah cukup.Gunakan tachometer dengan ukuran kenaikantiap 50 rpm atau lebih kecil. Page 73 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO TANGKI BAHAN BAKAR PELEPASAN Lepaskan tempat duduk dan penutup-penutup (hal2-4).
Lepaskan saklar posisi gigi transmisi, konektoraltenator dan konektor generator pembangkit pulsa. PEMASANGAN MESIN CATATAN 6 – 3 SPROKET PENGGERAKPELAT PEMASANG MUR/BAUT PENYANGGAMESIN BAGIAN BAWAH Gunakan baut yang tepat pada posisinya yangbenar.Gunakan dongkrak atau penopang lain yangdapat disetel untuk dapat menempatkan mesinpada rangka dengan hati-hati. Page 80 PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN Pasang sproket penggerak pada poros lawan.Pasang pelat pemasang dan kencangkan baut-bautdengan torsi pengencangan yang ditentukan.
Setel tegangan rantai (hal 3-13).Kencangkan mur selongsong poros utama belakangdengan torsi pengencangan yang ditentukan. TORSI : 4,5 kg-m Kencangkan mur poros belakang dengan torsipengencangan yang ditentukan. Page 81 PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO Pasang gasket baru dan insulator pada kepalasilinder.Pasang cincin-0 baru ke dalam alur manifold pe-masukan lalu pasang dan kencangkan baut-bautpemasangan manifold pemasukan.
Page 85 TORSI PENGENCANGAN Penutup lubang, pengatur klep 1,2 kg-m Lumasi ulir dengan oliMur pengunci pengatur klep 0,9 kg-mMur penutup kepala silinder 1,4 kg-mBaut penutup kanan kepala silinder 1,0 kg-mBaut bubungan sproket 0,9 kg-m KUNCI-KUNCI PERKAKAS Valve adjusting wrench 07908 – KE 90000Valve spring compressor 07757 – 0010000Valve spring compressor attachment 07959 – KM 30101Valve guide driver 5,0 mm 07742 – MA 60000Valve guide reamer 5,0 mm 07984 – MA 60001Valve seat cutter sekarang sudah terjualSeat Cutter, 24 mm (45o masuk) 07780 – 0010600Seat Cutter, 22 mm (45o buang) 07780 – 0010701Flat Cutter, 25 mm (32o masuk) 07780 – 0012000Flat Cutter, 22 mm (32o buang) 07780 – 0012601Interior Cutter, 22 mm (60o masuk/buang) 07780 – 0014202Cutter holder, 5 mm 07781 – 0010400 CARA MENGATASI KESUKARAN Kesukaran-kesukaran pada kepala mesin biasanya mempengaruhi performa mesin.Hal ini dapat diatasi dengan pengujian tekanan atau dengan melacak sumber suara dengan menggunakanbatang yang berfungsi sebagai stetoskop.Jika performa jelek pada kecepatan rendah, periksalah apakah asap putih keluar dari saluran pernapasanbak mesin.Jika saluran mengeluarkan asap periksa terhadap kemungkinan cincin torak macet. Page 86 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO PENGUJIAN TEKANAN KOMPRESISILINDER Hangatkan mesin sampai pada temperatur normalpengoperasian. TEKANAN KOMPRESI12,5 kg/cm2 pada 600 rpm Tekanan rendah dapat disebabkan :- Gasket kepala silinder bocor- Penyetelan klep tidak tepat- Klep bocor- Cincin torak atau silinder bocor.Tekanan tinggi dapat disebabkan adanya :- Adanya kerak-kerak karbon berlebihan di ruang bakar atau kepala torak . KEPALA SILINDER/KLEP-KLEP COMPRESSION GAUGE TUTUP KEPALABUSI TUTUP LUBANG PENYETEL KLEP MANIFOLDPEMASUKAN BAUT/CINCIN SILPENUTUP SAMPING KIRIKEPALA SILINDER AWASJika mesin harus dalam keadaan hidup untuk melakukansesuatu pekerjaan, pastikanlah bahwa tempat kerjamemiliki ventilasi yang baik. Page 87 Lepaskan bagian-bagian berikut ini :- Penegang rantai mesin (hal10-9)- Penutup lubang poros engkol dan tutup lubang waktu pengapian (hal 3-8) Putar poros engkol berlawanan dengan arah jarum jamdan tepatkan tanda “T” pada rotor magnet dengan tandapenyesuaian di sebelah kiri dari penutup bak mesin. Periksalah torak pada titik mati (TMA) padalangkah kompresi dengan menggerakkanpelatuk.
Page 89 Lepaskan kuku-kuku pegas klep dengan mengguna-kan peralatan khusus seperti terlihat pada gambar. KUNCI PERKAKASValve spring compressor 07757-0010000Valve spring compressor attachment 07959-KM 30101 PERHATIAN : Untuk menjaga pengurangan gaya pemegasan,jangan menekan pegas-pegas klep lebih dari yangdiperlukan pada saat melepaskan kuku-kuku klep.
CATATAN Tandai semua bagian yang dilepas sehinggadapat dikembalikan pada lokasi semula. Page 91 PelatukPeriksalah permukaan pelatuk dari keausan ataukerusakan.Juga periksa lubang-lubang oli jangan ada yangtersumbat. BATAS SERVIS : MASUK/BUANG : 4,92 mm Reamerlah bos-bos klep untuk melepaskan kerak-kerak karbon sebelum memeriksa jarak-jarakkerenggangan.Masukkan reamer dari bagian atas ruang bakar danputarlah reamer selalu searah dengan arah jarum jam. Page 92 TECHNICAL SERVICE DIVISION – HSO Ukur dan catat diameter dalam masing-masingbos klep.
Topanglah kepala silinder dan dorong keluar bos klepdari bagian atas ruang bakar. ALAT PERKAKAS :Valve guide driver 5,0 mm 07942 – MA60000 Dorong masuk bos dari bagian atas kepala silinder. ALAT PERKAKAS :Valve guide driver 5,0 mm 07942 – MA60000 Biarkan kepala silinder mendingin sampai mencapaisuhu kamar. Jika demikian,gantilah bos klepdan reamerlah sampai pas.Jika jarak kerenggangan antara tangkai klep dan bosklep berada di luar batas setelah diganti denganbos baru, ganti klep-klep dan bos-bosnya dengan yangbaru. KEPALA SILINDER/KLEP-KLEP Gunakan pemotong 45° untuk membuang kekasaranatau ketidak teraturan dari dudukan klep. Page 95 Dengan menggunakan pemotong 45 °, potongdudukan klep sampai mencapai lebar yang sesuai.
STANDAR : 1,0 mm CATATAN Pastikan bahwa semua lubang dan permu-kaan yang tidak rata telah dihilangkan. Lapisi dudukan klep dengan lapisan tipis cairanpenanda penoda (prussian blue).
Masukkan klepmelalui bos klep sampai menyentuh dudukan klepdan membuat pola bidang kontak yang jelas. CATATAN Penempatan dudukan klep terhadap daun klepsangat penting untuk memperoleh perapatanyang baik. Jika bidang kontak terlalu rendah pada klep, dudukanharus dinaikkan dengan menggunakan alatpemotong dalam 60° (60° inner cutter). PERHATIAN Topang kepala silinder di atas meja kerjauntuk mencegah kerusakan pada klep.
CATATAN Pasang poros pelatuk dengan ujungyang berulir menghadap ke sisi kanan. TORSI : 1,0 kg-m PEMASANGAN KEPALA SILINDER Bersihkan sisa-sisa bahan gasket dari permukaansilinder. CATATAN Pasang penutup kepala silinder dengantanda panah menghadap ke bawah. Kencangkan mur-mur topi penutup kepala silinderdengan torsi pengencangan yang ditentukan.
Pasang dan kencangkan baut-baut sproket bubungandengan torsi pengencangan yang ditentukan. TORSI : 0,9 kg-m. Pasang gasket baru dan penutup sebelah kiri kepalasilinder pada kepala silinder. Pasang baut 6 mm dengan cincin washer baru ke dalam kepalasilinder dan kencangkan. BATAS SERVIS : 47,5 mm Hitung jarak kerenggangan antara torak dan cincintorak.
Untuk sementara pasang cincin-cincin torak padaposisinya yang benar dengan penanda menghadapke atas. BATAS SERVIS :Atas : 0,12 mmBawah : 0,12 mm Periksa torak terhadap kerusakan atau keausan. CATATAN Hindari kerusakan cincin-cincin torak selamapemasangan.Jangan sampai rantai mesin jatuh ke dalam bakmesin. Page 111 Pasang roda pembimbing rantai mesin, cincin sil barudan baut engsel.
Kencangkan baut pin roda pembimbing rantai mesindengan torsi pengencangan yang ditentukan. Sewaktu cakramkopling diganti, lapisilah cakram baru dengan minyak pelumas mesin sebelum dipasang.
Be First to Comment