?klo beneer supra sy izin mau tiru 🙏 ” ujar Eri Susanto Bms pada tanggal 07 November 2019. Beberapa warganet menganalisa dan memberikan komentar mengenai foto modifikasi tersebut.
“Itu kawin silang mas…rangka depan punya supra 125/karisma/kirana…di potong sampe ke pangkon mesin trus di sambung pakai rangka belakang c70…kalau di komunitas honda c70 nama’e jadi c 125…” terang Yoga Pratama. Restu Rahmat Priambudi juga memberikan analisa mengenai foto modifikasi tersebut.
Tp kalo masih mesin grand / c70 pake sasis orinya aja udah kuat ” ujarnya. Putra Denz juga mengungah foto modifikasi dengan mesin Honda Tiger. Mungkin bisa dijadikan inspirasi bagi yang suka modifikasi kawin silang sesama pabrikan….hehehe.
Modifikasi Honda Astrea Grand Jadi C70, Simak Ubahan yang Diperlukan Halaman all
Namun tidak hanya mengembalikan ke kondisi semula, banyak juga yang mengubah motornya jadi lebih lawas dari aslinya. Seperti disebutkan, Wahyu Diwa, builder dari Diwa Creative Studio di bilangan Depok, Jawa Barat, mengatakan saat ini banyak Honda Grand yang dibuat jadi lebih ”jadul” menjadi ala Honda C70 alias ”Pitung.” Hanya saja memang perlu ada penggantian jika ingin benar-benar mirip, seperti suspensi depan dan spakbor belakang. Keunggulannya lebih praktis, karena tidak perlu banyak ubahan salah satunya spatbor depan dan bagian hub/teromol.
Wahyu mengatakan meski terkesan mudah harap perhatikan supaya lingkar spatbor belakangnya simetris. Rinciannya jika menggunakan part aftermarket alias KW berikut cat menyentuh Rp 6 juta.
Dijamin Jarang Mampir Pom Bensin, Begini Spesifikasi Honda Supra Fit Terbaru
Nah, baru-baru ini Honda Supra Fit versi negeri jiran itu mendapatkan penyegaran untuk model 2023. Sebab pabrikan mengklaim setiap liter bensin yang digunakan bisa untuk menempuh jarak sejauh 70 km.
Konsumen setempat yang ingin membeli unitnya cukup menyiapkan mahar 17,8 juta VND atau sekira Rp 11,1 jutaan. Kira-kira Honda Indonesia tertarik menjual kembaran Supra Fit itu lagi tidak ya?
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sejak awal kemunculannya pada tahun 1997 dengan mengusung nama Supra, motor ini adalah untuk menggantikan model sebelumnya, Astrea Grand, Impressa dan Legenda, meskipun keduanya tetap diproduksi sebagai produk entry level hingga tahun 2002, dibawah kelas Supra. Sejak tahun 2005, nama Supra X mulai digunakan sebagai model independen penerus Karisma X dan Kirana 125. Kelemahan yang begitu mencolok dari motor ini adalah tenaganya yang kalah kuat dan kalah cepat dari kompetitornya, karena saat itu kompetitor sudah menggunakan mesin 110 cc sementara Supra masih 100 cc. Pada tahun 2005, tepat dengan generasi ketiga, Honda memperkenalkan mesin 125 cc untuk pertama kalinya di tipe Supra X 125. Hanya saja di Supra X mengalami sedikit peningkatan pada tenaga dan torsi. Desain lebih sporty, runcing & tajam, lampu belakang LED, rasio kompresi naik menjadi 9,3:1, dilengkapi socket pengisian ponsel, kunci pem jok menyatu di kontak depan, serta ratio gear belakang yang diperbesar. Motor bebek sport ini hanya membawa nama Supra dari model yang sudah ada sebelumnya. Revo Versi facelift generasi kedua diperkenalkan pada tahun 2009 dan menggunakan mesin baru berkapasitas 110 cc yang sudah lebih dulu digunakan oleh Honda Blade yang merupakan motor bebek Honda pertama dengan mesin 110 cc, dan merupakan kali kedua Honda menggunakan mesin 110 cc untuk kelas motor bebek. Pada tahun 2014, Honda Revo generasi ketiga diperkenalkan dengan nama Revo FI dan menggunakan mesin injeksi PGM-FI 110 cc, serta kapasitas tangki bahan bakar 4 liter dan kapasitas pelumas 0.8 liter. Kehadiran Honda Blade ini justru untuk menyaingi Yamaha Jupiter Z yang memiliki konsep serupa. Facelift pertama Honda Blade diperkenalkan pada tahun 2011 dan berhasil terjual sebanyak 64.288 unit dalam waktu 2 bulan.
Be First to Comment