Press "Enter" to skip to content

Foto Supra X 125 Tahun 2008

Honda Supra X 125 sang raja motor bebek telah dirilis dengan tampilan lebih sporti. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997, kini Honda Supra X 125 kian mengukuhkan posisinya sebagai raja motor bebek di Indonesia. Sejak tahun 2012 awal, Honda Supra X telah memenangkan beberapa penghargaan dibawah ini: Pengaman kunci kontak bermagnet (secure key shutter) untuk mengurangi resiko pencurian.

Yuk Nostalgia! Perjalanan Honda Supra X 125 Series dari Masa ke Masa, Kamu Koleksi yang Mana?

Menyumbang penjualan lebih dari 10 juta unit sampai saat ini membuat posisi Honda Supra X 125 series tidak terkalahkan oleh pabrikan lain. Mulai rilis tahun 2003, sebenarnya Karisma 125 lah yang menjadi cikal bakal adanya Supra 125 series. Pada awalnya Honda memberi nama Karisma 125D yang memiliki desain baru dan generasi mesin terbaru. Menggendong mesin generasi terbaru dengan kubikasi murni 124,9 cc dari diameter dan langkah piston 52,4 x 57,9 mm di zamannya sudah termasuk besar untuk seukuran motor bebek.

Sistem pengabutan masih mengadopsi karburator, namun sudah mendapatkan teknologi mutakhir dari Honda yakni Throttle Switch System (TSS). Hal tersebut berdampak semakin responsifnya tarikan mesin dan efisiensi bahan bakar menjadi lebih maksimal. Dianggap memiliki body bongsor, maka pertengahan tahun 2004, tepatnya Agustus 2004 Honda melakukan facelift dan berganti nama menjadi Karisma 125X. Namun, secara tampilan, generasi injeksi pertama ini tidak beda dengan versi karburator.

Hanya pada striping yakni penambahan logo FI di sayap kiri dan kanannya. Dapat masuknya helm full face di bagasi membuat body motor ini semakin menggembung alias melar.

Posisi aki dan filter udara pun dipindah ke depan dekat dengan rangka. Dirasa pengabut karburator sudah tidak efisien dalam penggunaan bahan bakar dan emisi gas buang yang cukup tinggi, akhirnya Honda kembali mengeluarkan Supra X 125 Helm In PGM-FI di tahun 2012.

Baca Lainnya  Supra X 125 Cw 2019

Sistem rem pun Honda sudah membekali dengan cakram di kedua rodanya. Sedangkan di Supra X 125 CW PGM-FI yang berkode mesin KYZ, Honda kembali menggunakan penegang rantai keteng model lama yakni roll keteng dan pipa suling sebagai media penegang rantai. di bagian rocker arm pun sudah mengusung double roller yang membuat friksi semakin minim. Honda pun klaim konsumsi bahan bakar bisa lebih dari 60 kilometer per liter.

(BACA JUGA: Masih Banyak yang Gagal Paham, Ini Fungsi Fitur ABS di Rem Motor)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *