Kali ini MBI kembali menghadirkan sejarah perkembangan salah satu line-up motor bebek/cub terbaik dari Honda yakni Honda Supra X 125 generasi pertama yang pernah beredar di Indonesia dari tahun 2005 hingga 2007. Tidak lupa untuk pertama kalinya AHM menyematkan secure key shutter pada motor bebek/cub ini dan menjadi yang pertama dari seluruh product AHM pada waktu itu yang mengusung fitur tersebut.
Selain itu pada akhir tahun 2005 AHM meluncurkan Honda Supra X 125R (generasi pertama) dengan system suplai bahan bakar injeksi atau yang lebih kita kenal sebagai PGM-FI. Menurut pandangan Motor Blog Info secara model motor bebek ini memang amatlah cocok untuk kalangan umur paruh baya hingga orang tua, tidak begitu sporty, jadi terkesan sederhana dan kalem.
Kalau enggak salah warna yang paling disukai adalah dual tone color merah-hitam dengan tulisan Honda berukuran besar dan berwarna putih pada body bagian belakang. Honda Supra X 125D dan Honda Supra X 125R sama-sama dibekali fitur-fitur seperti bagasi di bawah jok, layar LCD berukuran mini yang menginformasikan odometer (jarak tempuh) dan fuel meter (indikator sisa bensin) yang terpasang pada speedometer analog dan rantai roda tanpa penutup (cover).
Selain itu knalpot yang dipakai masih dipoles dengan lapisan chrome. Sesuatu yang sangat langka bila dibandingkan dengan motor-motor jaman now. Kode 125DD menunjukkan motor ini menggunakan dual disk brake pada roda depan dan belakang. Herannya…untuk Honda Supra X 125R Cast Wheel (velg racing) pada roda belakang masih pakai rem tromol, sedangkan yang depan otomatis pakai rem cakram donk mas bro… Meski pasarnya terus terkikis oleh skutik, motor bebek yang satu ini masih tetap eksis di jalanan. Honda Supra X 125 gen 1 (2005-2007) banyak diminati karena ketangguhan dan keiritan bahan bakarnya, bebek legendaris Honda yang satu ini juga masih banyak dicari di pasar motor bekas.
Irit, bandel dan bertenaga, namun pastikan komponen seperti kampas kopling dan ring piston dalam kondisi baik,” tutur Harry, mekanik AHASS 908 PT Murni Putramas yang berlokasi di Jl. Mesin berkapasitas 125cc karburator ini memiliki komponen yang saling bisa subtitusi dengan Honda Karisma ya. Jika sudah berumur dan memiliki jam terbang tinggi, perhatikan bagian bodinya. Nah, yang tak kalah penting perhatikan juga kondisi aki dan kelistrikan, jika mengalami masalah paling mudah terlihat dari kerja spidometer yang tidak normal.
Dikutip dari otomotifnet.gridoto.com (28 Maret 2016), agar kondisi motor kembali prima, baiknya langsung lakukan servis. Untuk servis besar dan bongkar mesin alias overhaul, biaya yang dikenakan yaitu Rp 200 ribu, tergantung dari jenis pekerjaan dan tingkat kerusakan mesin. Kualitas casing body cepat menurun alias gampang bergetar dan pecah Tipe mesin 4 langkah, SOHC 2 katup, pendinginan udara Sistem bahan bakar Karburator Diameter x langkah 52,4 x 57,9 mm Volume silinder 124,8 cc Perbandingan kompresi 9,0 : 1 Daya maksimum 9,3 PS (9,17 hp) / 7500 rpm Torsi maksimum 1,03 kgf.m/4000 rpm Gigi transmisi 4 kecepatan rotari/bertautan tetap Pola pengoperan gigi N-1-2-3-4-N [Rotari] Kopling Otomatis sentrifugal, tipe basah dan ganda Starter Pedal dan elektrik
Tipe rangka Tulang punggung Tipe suspensi depan Teleskopik Tipe suspensi belakang Lengan ayun dengan peredam kejut ganda Ukuran ban depan 70/90 – 17 M/C 38P Ukuran ban belakang 80/90 – 17 M/C 44P Rem depan Cakram hidrolik dengan piston ganda Rem belakang Tromol (drum brake) Busi ND U20FS U22 FS-U ; NGK C6HSA C7HSA Aki/Baterai MF 12 V, 3.5 Ah Sistem pengapian CDI-DC, Battery Kalau memang berpikiran seperti itu tekan close saja window browser anda. Karena bagaimanapun juga sepeda motor-sepeda motor terbaru yang sekarang hadir pasti diawali oleh sepeda motor jadul dengan teknologi yang masih jadul juga.
Jangan lupa ya… dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Be First to Comment