Press "Enter" to skip to content

Masalah Pada Supra Gtr

Nah, buat pemilik motor wajib tahu salah satu penyakit akut Honda Sonic atau Supra GTR. Padahal menurut Hisby yang buka bengkel di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur penyakit overheat ini penyebabnya sepele.

Daftar Dosa Honda Supra GTR 150 Yang Bikin Konsumen Ogah Lirik

Lahir di bulan Mei 2016, sepertinya keluarga Supra yang satu ini sangat struggling di sisi penjualan, namun berusia 3 tahun dan tetap eksis merupakan satu prestasi tersendiri bagi Supra GTR, mengingat bisa saja AHM menghentikan produksinya tahun kemarin. Well ini adalah opini pribadi dari KBY tentang daftar dosa dan kekurangan Supra GTR 150 yang bikin konsumen ogah meliriknya.. Cekidot Nah sesi test ride ke Tanjung Lesung lah yang membuat KBY bisa menyimpulkan mengapa penjualan Supra GTR seperti sulit banget naiknya.

Padahal kalau diteliti, suspensi bagian depan itu sudah paling besar di kelasnya, yaitu 31mm.

Begitu juga dengan disc brake depan belakang, paling besar di kelasnya. Harfiahnya, bebek sport ini akan asik dan nyaman diajak perjalanan jauh, kenyataannya? Di sini lah dosa sang Supra GTR 150, pertama joknya kaga empuk, bisa dibilang keras malah..kedua ayunan shock belakangnya juga firm alias heuras bin atoz! Dua point yang justru menjadi kekuatan dari sebuah motor bergenre turing namun malah tidak ditemukan di Supra GTR (jadi inget GSX-S150 Touring).

Di dalam kota yang banyak jalan mulusnya mungkin tidak terlalu mengganggu, begitu di bawa ke luar kota dengan permukaan jalan variatif baru deh kerasa pegalnya bokong..apalagi rute ke Tanjung Lesung ternyata banyak jerawatnya!

Bisa jadi, tapi yang KBY sebut di atas adalah Riding Experience, sedangkan konsumen membeli itu biasanya karena melirik desain duluan, betul? Nah berarti tambah satu lagi daftar dosa sang bebek adventure ini.. Apakah jika semua faktor di atas diperbaiki akan menjamin sang Supra GTR 150 laku keras?

Baca Lainnya  Konsumsi Bahan Bakar Motor Supra Gtr

Astra Honda Motor Gelar Acara Rayakan Hari Pelanggan Nasional Bersama Konsumen Setia

Suara Mesin Honda Supra GTR 150 ‘Klotok-klotok’? Ini Jawaban Dealer Honda

Saat ditanya mengapa rantai keteng bisa berbenturan dengan benda yang ada di sekitarnya, Rudi Haryadi memastikan itu karena tonjokan ketengnya sudah lemah. Penyelesaiannya bisa dilakukan dengan mengecangkan kembali setelan yang ada di Lifter Assy Tensioner (LAT) alias tonjokan keteng.

Atau kalau memang sudah aus karena cacat bawaan pabrik konsumen yang mengalami ‘klotok-klotok’ di Honda Supra GTR 150 bisa klaim garansi. Pemilik akun Ridwan Kurnia Sahana akhirnya memberi jawaban lewat pesan singkat yang dikirim ke GridOto.

Share pengalaman dengan Supra GTR 150

tapi pulangnya hadehh harus sering-sering berhenti buat istirahatin bokong gan… selain itu ini motor juga berasa kaku kek rada berat gitu mau belok. tapi kalau buat manuver selip selipa saat macet berasa kaku aja sih kurang enak posisi setirnya. ane juga selalu make bahan bakar RON 92 baik pertamax atau shell super.untuk orang awam yang ge begitu ngerti mesin, ini motor suaranya mayan berisik. sebelumnya ane pernah baca juga sebaiknya menggunakan Oli dengan kode 10w 40 agar mesinya berjalan mulus. pengereman di motor ini juga pake discbrake depan belakang gan jadi aman deh buat ngerem. sebelumnya uda ane servisin dulu ama cek kondisi di AHASS terdekat dan kata mekaniknya sih masih oke semua. oh iya motor ini keknya ga cocok buat boncengan jarak jauh gan karena joknya kecil dan keras.

All New Honda Supra GTR 150 Resmi Hadir

Konsep yang disajikan begitu berbeda dibandingkan dengan motor bebek lainnya,” ujar Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM. “All New Honda Supra GTR 150 yang hadir dengan konsep baru ini kami yakini akan menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam menaklukan rintangan sepanjang perjalanan. Model ini telah kami sematkan beragam keunggulan untuk menunjang performa tinggi namun tetap nyaman dan irit bahan bakar,” kata President Director AHM Toshiyuki Inuma.

Baca Lainnya  Mika Lampu Supra Gtr

Iritnya Konsumsi BBM Honda Supra GTR Baru, Seliter Bisa untuk 50 Km

Disitat dari Greatbiker, Senin (25/9), kembaran Honda Supra GTR itu mengusung mesin DOHC 149cc bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 15,4 daya kuda dan torsi 13,5 Nm. Meski cukup bertenaga untuk ukuran bebek di kelasnya, namun konsumsi BBM Honda Winner X baru termasuk irit. Kuda besi bergaya sporty tersebut bersaing ketat dengan Yamaha Exciter atau MX King di kelas yang sama.

Sementara bagian headlamp atau lampu utamanya mengingatkan kita pada Vario 150 yang pernah dijual di Indonesia.

5 Kelebihan Dan Kekurangan Honda Supra GTR 150 – Moladin

Pembeda selanjutnya, harga jualnya tergolong paling tinggi dibanding motoor bebek lain, Rp23-24 jutaan. Jantung mekanis tersebut berkapasitas 150 cc, sudah dilengkapi teknologi DOHC dan pendingin cairan.

Kompetitornya seperti Yamaha MX King 150 juga kalah baik kalau melihat di atas kertas. Merek Motor Kelebihan Honda Supra GTR 150 Performa Mesin Paling Mantap Yamaha MX King 150 Fitur Modern Lebih Lengkap

Selayaknya motor bebek, kelebihan Honda Supra GTR 150 ada di posisi berkendara nyaman. Motor ini punya pijakan kaki yang agak ke depan, alhasil pengendara lebih rileks saat menungganginya. Dari hasil pengujian yang kami lakukan, motor ini bisa menghemat hingga 40,7 Kpl. Bukan soal konsumsi BBM, tapi terkait kapasitas tangki bensin yang tidak terlalu besar yaitu 4,5 liter.

Efek tangki bensin yang tidak terlalu besar, membuat kamu bakal lebih sering mengunjungi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Di samping itu, kekurangan Honda Supra GTR 150 juga tidak memiliki kompartemen penyimpanan lain. Bila kamu menginginkan promo pembelian berupa DP ringan dan berbagai bonus lain, langsung klik di sini!

Baca Lainnya  Supra Gtr Merah Modifikasi

Honda Supra GTR Memang Produk Ide Aneh, Bebek Kopling yang Sekarang Nggak Populer Lagi

Padahal, dulu, Honda Supra GTR pernah dipandang sebagai pesaing sejatinya Jupiter MX King 150. Honda Supra GTR dilengkapi mesin 150cc DOHC dan transmisi kopling yang sama dengan CB150R atau Sonic 150. Pertama, lampu LED yang sudah mulai banyak digunakan oleh semua pabrikan besar. Bagi saya pribadi, penggunaan LED ini jadi langkah perbaikan dari sisi penerangan produk Honda.

Sayangnya, speedometer ini masih terasa nanggung bila dibandingkan CB yang sudah full digital. Namun, setidaknya, model ini membuat kita tidak lupa skill membaca speedo analog tentunya. Sudah barang tentu, rem jenis ini memiliki daya pengereman yang lebih kuat dibanding tromol dan cocok untuk motor cc besar. Selain itu, postor tubuh saya yang kerempeng memang jadi aneh kalau maksain naik CB atau Vixion.

Saya khawatir orang akan kaget karena melihat ada ikan teri naik motor sport naked. Pemakaian di dalam kota, rasanya nggak jauh beda sama bebek lainnya. Jalan raya yang menghubungkan Malang dan Surabaya cocok banget jadi arena menjajal kemampuan touring Honda Supra GTR. Handling motor ini sangat stabil berkat setingan komstir dan ukuran bannya yang besar.

Selain handling yang pas, kubikasi mesin 150cc turut menunjang performa saat diajak jarak jauh di mana performa tersebut benar-benar terasa ketika saya membawa motor ini ke Pemandian Air Panas Cangar di Batu, Malang. Yah, mau gimana, motor ini tetap bebek yang kadang manja kalau udah capek jalan. Kelemahan ini banyak ditemui di motor sport lainnya yang menggunakan suspensi serupa. Selain suspensi, jok keras juga sering dikeluhkan oleh pemilik Honda Supra GTR.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *